Berdonasi di Masa Pandemi
Berdonasi di Masa Pandemi
Latar Belakang
Saat ini, dunia dunia sedang mengalami sebuah krisis besar yang terjadi. Covid 19, semua manusia saat ini sedang merasakan penderitaan yang begitu besar oleh karena wabah penyakit tersebut. Selain wabah ini mematikan nyawa banyak orang, tentu juga berefek pada kehidupan sosial, politik serta ekonomi suatu bangsa. Kecemasan dan keresahan ini membuat orang sulit untuk berpikir secara jernih.Sebelum pandemi Covid-19 berlangsung, masyarakat Indonesia sudah terbiasa beraktivitas di tempat-tempat umum. Namun, kebijakan PSBB menyebabkan mobilitas masyarakat Indonesia terbatas sehingga merubah tatanan aspek kehidupan masyarakat seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pertahanan dan keamanan. Meskipun demikian di antara kelima aspek kehidupan tersebut, bahwa aspek kehidupan ekonomi dan sosial yang paling terdampak secara signifikan dalam kebijakan PSBB ini.
Isi
Kontribisi mahasiswa dalam menghadapi pandemi sangatlah penting dalam memutus rantai penyebaran virus, mahasiswa dapat melakukan gerakan sosial dengan terjun langsung menjadi relawan satgas Covid-19. Mahasiswa dapat pula menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan logistik makanan bergizi, vitamin, masker dan lain sebagainya. Dengan begitu segala elemen yang ada saling bahu-membahu untuk menyudahi penyebaran Covid-19. salah satunya caranya adalah donasi. Donasi adalah suatu wadah untuk mengumpulkan dana atau uang yang mempunyai sifat sukarela tanpa adanya batasan dan tidak mengharapkan imbalan ataupun keuntungan, atau secara umum donasi adalah sebuah pemberian dari perorangan atau badan hukum kepada pihak tertentu yang mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan.
Donasi Individual Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), donasi dapat diartikan sebagai sumbangan tetap (berupa uang) dari Donatur/Pemberi sumbangan kepada perkumpulan, atau dapat juga diartikan sebagai pemberian atau hadiah.
Penggalangan dana biasanya melalui berbagai macam lembaga baik lembaga keagamaan maupun lembaga sosial merupakan wajib hukumnya untuk mengembangkan konsep donasi sesuai bidang konsentrasinya masing-masing. Tentu hal ini menjadi kebiasaan bagi lembaga besar maupun kecil, seperti karang taruna, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Rumah Singgah ,Panti Asuhan, dan sebagainya.
Baik di desa maupun kota, pada umumnya mengalami kegelisahan dalam sektor pendanaan. Tetapi di masa pandemi sekarang sungguh sulit untuk mendapatkan ataupun memberikan donasi secara langsung karena PSBB yang memaksa orang-orang untuk mengurangi aktifitas diluar rumah, maka dari itu sebagai mahasiswa yang peduli dengan masyarakat sekitar harus tetap berinovasi demi kesejahtraan masyarakat salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu dengan menggunakan teknologi smartphone dan internet bisa menjadi alternative metode penggalangan dana. Semua akses jaringan antara satu orang dengan orang lain saat ini terhubung dalam satu jaringan yaitu internet. Internet merupakan cara yang paling ampuh dalam mempertemukan semua penggunananya tanpa dibatasi dengan jarak dan waktu. Dengan menggunakan media aplikasi donasi berbasis mobile penggalang dana dan donator bisa secara online "bertemu" dalam satu waktu dan bisa secara leluasa melakukan kegiatan donasi dana. Penggalang dana juga bisa mengajak masyarakat untuk ikut memberikan dana untuk panti asuhan dengan menggunakan media sosial.
Sebagai mahasiswa baru Universitas Singaperbangasa Karawang (UNSIKA) diwajibkan untuk berdonasi lalu uang hasil donasi tersebut di guanakan oleh para mahasiswa unsika untuk warga yang membutuhkan di sekitar lingkungan Unsika. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga yang kurang mampu karena pandemi covid-19, dengan ini di harapkan bahwa warga di sekitar unsika dapat bertahan dalam segi ekonomi untuk beberapa waktu. Penggalangan dana dilakukan secara daring melalui bank BNI ataupun aplikasi seperti OVO dan DANA.
Kesimpulan
Dimasa pandemi sekarang banyak warga indonesia yang harus mengalami kesulitan, khusunya dalam ekonomi masyarakat, untuk mengatasi hal tersebut sebagai mahasiswa harus dapat berkontribusi untuk meringankan masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya penggalangan dana atau donasi. Dengan cara ini mahasiswa dapat membatu warga yang membutuhkan khusunya disekitar universitas untuk meringankan beban permasalahan dalam segi ekonomi.
Komentar
Posting Komentar